Sabtu, 20 September 2014

Kelemahanku

NAMA                                    :  AFIRIYAN CHOIRUL ANAM
Tempat Tanggal Lahir             :  Cilacap, 18 September 1997
Anak Pertama dari     :
Nama Ayah                             : Zaenal Afandi
Tempat Tanggal Lahir             :  Cilacap, 3 Juli 1972
Nama Ibu                                :  Susila Hariyanti
Tempat Tanggal Lahir             :  18 September 1972
Alamat            :  Perum BKD Blok 5 N0. B54 RT 5 RW 10 Jl.    Ketapang III, Kel. Kebonmanis, Kec. Cilacap Utara, Kab. Cilacap Provinsi Jawa Tenngah
Saya mempunyai seorang adik yang kondisinya sama seperti saya
            Nama adik                               :  Abiyu Ezar Firdausi
            Tempat Tanggal Lahir             :  Cilacap, 22 Agustus 2006
Ibuku melahirkan aku dengan cara operasi caesar, karena pinggul ibu yang sempit. Kata ibuku, aku lahir dalam keadaan sehat dengan anggota tubuh yang utuh dan badan yang sehat. Tidak ada tanda-tanda kalau suatu waktu nanti aku akan seperti ini. Pertumbuhanku normal sebagaimana bayi pada umumnya, belajar tengkurap, belajar merangkak dan diusiaku yang ke 9 bulan aku sudah belajar berjalan. Aku sudah kuat berjalan sambil berpegangan dinding atau meja, orang jawa bilang titah-titah.
Kata ibuku, aku bayi juga tidak  pernah sakit yang serius dan tidak ada hal yang mengkhawatirkan. Tapi usiaku yang ke 10 bulan, 11 bulan hingga usaiku satu tahun, bukannya aku terus mampu berjalan, tapi sebaliknya, pertumbuhan kakiku kelihatan mengecil dan melemah. Dan sejak itu ayah dan ibuku berusaha keras mengobati aku dengan berawal menekuni pengobatan dr. Spesialis Syaraf di Cilacap. Tapi satu tahun berobat dengan dokter Specialis Syaraf tidak ada perubahan, ayah ibuku berusaha berobat ke alternatif dari setiap informasi yang didengar ayah dan ibu dari saudara, teman, tetangga hingga pernah berobat sampai ke Solo dan Jakarta. Ayah dan ibuku juga pernah berobat ke alternatif di Karang Pucung (masih di kabupaten Cilacap) yang katanya pengobatan dengan sarang burung walet. Biaya pengobatan waktu itu sebesar Rp. 25.000.000.’00  ( tahun 2002). Padahal nilai jual rumahku tidak lebih dari Rp. 20 jt saat itu. Tapi pengobatan itu hanya penipuan belaka.
            Ayah dan ibu tertipu pengobatan bukan Cuma itu, tapi beberapa kali bertemu dengan praktek-praktek pengobatan alternatif yang sebenarnya penipuan. Sekalipun begitu, ayah dan ibu tidak pernah berhenti berusaha mengobati aku, tentunya menjadi lebih hati-hati. Hingga pada akhirnya ayah dan ibu mengetahui aku terkena penyakit Muscular Dystrophy Progressive tipe Backer yaitu kelainan gen dimana pertumbuhan otot yang terus menerus melemah adalah saat adikku berobat di Rumah Sakit Ortopedi di Solo.Ada kelainan di otak kecil saya dan adikku  yang menyebabkan perkembangan syaraf motoriknya terganggu, sehingga pertumbuhannya terhambat dan mengalami kelainan Menurut hasil cek laborat cairan lemak Abiyu yang di cek laboratorium oleh Prof. Dr. Ambar, seorang doter ahli patologi. Dokter menyarankan pada ayah dan ibuku, sebaiknya ayah dan ibuku sudah tidak perlu lagi mencari pengobatan padaku dan adikku, melainkan menjaganya agar tetap sehat. Karena penyakit Moscular Distropy hingga saat ini tidak jelas sebabnya dan belum diketahui obatnya. Saat itu Abiyu berusia 4 tahun. Abiyu terkena Moscular Distropy saat usia Abiyu 5 bulan. Saya dan Abiyu selisih umur 10 tahun. Sejak itu ayah dan ibu tidak lagi mencari pengobatan untuk kami. Ayah dan ibu berusaha keras memfasilitasi kami dengan berbagi fitamin dan suplemen yang sekiranya cocok untuk kami. Ayah dan ibu berusaha keras untuk menjaga kesehatan kami dengan berbagai upaya, sebab kalau kami sakit sembuhnya sangat lama, sekalipun hanya sakit flu.
Sebenarnya ayah dan ibu menerima penjelasan tentang sakitku dan Abiyu dari prof. Dr. Ambar adalah yang ketiga kalinya, sebelumnya ayah dan ibu mendapat penjelasan bahwa saya dan adikku terkena Moscular Distropy dari dokter specialis anak di Yogyakarta. Saat itu ibuku sangat marah sama dokter, karena dokter menfonis saya hanya bertahan hidup tidak lebih dari 18 tahun, waktu itu usia adikku 1 tahun. Penjelasan yang kedua mengenai sakit kami saat abiyu usia 3 tahun, kami sama-sama berobat ke Rumah Sakit Ortopedi Banyumas. Menurut penjelasan dr. Safik Basalamah saya dan adikku terkena Moscular Distropy. Dari penjelasan dr. Safik, ibuku sudah merasa siap mendengar penjelasan itu, tidak lagi marah. Ayah dan ibu lebih merasa yakin setelah Prof. Dr. Ambar mengambil cairan lemak yang ada di tengkuk Abiyu, dari hasil cek laboratorium Abiyu positif DMP (Dystrophy Muscular Progressive).Sejak itu ayah dan ibu sudah tidak lagi berusaha mencari pengobatan untuk kesembuhan kami, dan sejak itu ayah dan ibu berusaha keras untuk bisa menerima takdir yang diberikan oleh Tuhan.

(Hasil cek laborat cairan lemak adiku, positif DMP)


Tuhan memberikan cobaan pada makhluknya sesuai dengan kemampuannya. Ayah dan ibuku yakin bahwa Tuhan percaya pada ayah dan ibu memiliki anak seperti saya dan Abiyu. Karena itu ayah dan ibuku begitu sangat sayang pada kami, apapun kebutuhan kami beliau berusaha untuk memenuhinya. Ayah dan ibuku begitu tulus merawat kami dengan kasih sayang yang luar biasa. Saya bersyukur pada Tuhan karena kedua orang tuaku sangat menyayangi kami. Ayah dan ibu selalu menasehati aku agar kita tetap bersyukur, dengan segenap kekurangan dan kelemahan kami, Tuhan telah merencanakan yang jauh lebih baik menurut Tuhan yang kita tidak mengerti alasannya. Jalani hidup ini dengan syukur, tawakal, tabah dan berusaha mengisi hidup ini dengan karya dan prestasi semaksimal mungkin, karena Tuhan insya Allah sudah menyiapkan Surga untuk kita. Hidup di dunia hanya sebentar, tapi hidup yang abadi sesungguhnya di alam akhirat nanti.

(Ayah dan Ibuku menikah 1 Oktober 1996)

(Menceritakan Ayah mencari nafkah Ibu yang mengelola)

(Bersama Mbah Kakung, Mbah Putri, Pakde Sodik, dan Om Toni)

(Saat aku usian 5 bulan dalam kandungan Ibu)

(Saat aku usia 6 bulan dalam kandungan Ibu)

(Syukuran 7 bulan aku dalam kandungan Ibu, agar aku lahir sehat)

(Aku Lahir 18 September 1997, Cilacap)

(Aku Sedang dibregod Ibuka)

(Aku sedang digendong ibuku)

(Aku Sedang tidur nyenyak)

(Saat Syukuran Aqiqoh dan pemberian namaku)

(Usiaku 5 bulan badanku montok kuat dan berisi)


(Usiaku 6 tahun bersama teman-teman TK Kencana)

(Lulus TK 7 tahun)

(Aku kelas 2 SD di depan Kraton Yogyakarta bersama Ayahku)

(Usiaku 8 tahun bersama Ibu di Depan Kraton Yogyakarta)

(Aku masih kuat duduk diatas tanduk mobilku)

(Keseimbanganku masih bagus bisa duduk di kursi kayu)

(Lulus SD usiaku 12 tahun)

(Alhamdulilah aku mengaji samapai khatam Alqur'an bersama Adiku)

(Juara 1 OSN MIPA medali Emas kupersembahkan untuk Ibu dan Adiku)

(Ayah menepati Janji, aku Juara 1 tigkat Nasional MIPA diajak ke Monas)

(Bersama Om Toni)

(Aku Juara 1 OSN bidang IT tingkat Nasional Adiku sangat bangga)

(Ayahku menepati Janji aku juara 1 IT dipertemukan dengan tokoh Idolaku)

(Saat Hari anak Nasional tahun 2013 dijakarta bersama Mas Habibie tokoh Idolaku)

(Tanggal 21 September 2014, Disinilah aktivitasku sehari-hari bersama Adiku)


0 komentar:

Posting Komentar