Senin, 22 September 2014

JUARA 2 OSN KIR TINGKAT NASIONAL

Mencapai puncak Olimpiade Sains di Tingkat Nasional untuk bidang yang saya sukai  yaitu Matematika & IPA dan IT (Komputer) Alhamdulillah sudah saya selesaikan sesuai apa yang saya harapkan yaitu keduanya meraih medali Emas. Sedangkan  di tingkat SMA  Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika, IPA dan IT (Komputer) untuk kategori ketunaaan tuna daksa tidak ada. Peluang ditingkat SMA untuk saya hanya Karya Ilmiah. Sedangkan karya ilmiah bukan bidang yang saya sukai, sehingga saya tidak menguasai. Karena itu, bagi saya kalau saya bisa meraih juara 1 Olimpiade Sains Tingkat Nasional Bidang Karya Ilmiah, itu adalah Mukjizat Tuhan yang sangat agung. Tetapi, apapun hasilnya bagi saya itu tetap Mukjizat dari Tuhan YME, karena saya memang tidak menguasai bidang itu.
Saya berangkat Umroh dengan ayah dan didampingi kakek dan nenek pada tanggal 11 Mei 2014. Alhamdulillah semua rukun dan syarat wajib Umroh dapat saya selesaikan dengan lancar. Bahkan saya sempat menambah towaf sunat satu kali. Syukur saya panjatkan pada Tuhan YME, karena apa yang saya cita-citakan menunaikan ibadah umroh telah dikabulkan oleh Allah.



Dalam perjalanan pulang kondisi kesehatanku menurun. Saya baru sampai di Bandara Sukarno Hatta langsung bilang sama ayah agar besok sampai rumah langsung opname. Saya opname selama 10 hari di Rumah Sakit Umum daerah Cilacap. Sepulang dari rumah sakit ayah bilang, “ayah merasa perjalanan umrohnya baru selesai”. Karena memang pulang umroh aku sakit dan harus dirawat di rumah sakit sehingga ayah tidak bisa bekerja karena harus merawat aku di rumah sakit.
Baru seminggu aku pulang dari rumah sakit, Bapak Kepala Sekolah SMALB Negeri Cilacap memberikan tanggung jawab kepada saya yaitu mengikuti Olimpiade Sains di tingkat Provinsi. Dengan berbekal seadanya saya mencoba membuat karya ilmiah dengan topik pembahasan pembuatan pupuk cair dari akar bambu. Didampingi oleh Bapak Narsim, saya melakukan praktek pembuatan pupuk organik cair dari akar bambu. Setelah selesai saya mencoba membuat makalah karya ilmiah yang berjudul Pembuatan pupuk organik cair PGPR dari akar bambu.
Hari Kamis tanggal 26 Juni 2014 pukul 03.30 WIB aku dan ayah berangkat dari rumah dalam kondisi hujan yang sangat lebat. Kami menjemput Lina teman saya tuna rungu yang juga ikut mewakili SMALB Negeri Cilacap bidang IPA. Setelah menjemput Lina, kami menjemput pak Narsim pendamping saya dan bu Upik pendamping Lina. Kami tiba di LPMP Semarang pukul 11.00 WIB. Setelah mendapatkan kamar, kami makan siang. Upacara Pembukaan Olimpiade Sains Tingkat Provinsi Jawa Tengah dibuka oleh Bapak Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan hari ini Kamis 26 Juni 2014 pukul 15.00 WIB.
Malam harinya saya berusaha belajar menyiapkan materi untuk presentasi besok. Saya mengulas kembali makalah yang sudah saya buat yang dibimbing oleh pak Narsim. Beberapa kali saya berusaha belajar presentasi. Awalnya sangat kacau, karena presentasi bagi saya sangat sulit. Saya memahami materi, tapi untuk mempresentasikan materi yang sudah saya pahami memang bagi saya tidak mudah. Tapi saya berusaha keras untuk bisa membawakan presentasi agar terlihat meyakinkan. Alhamdulillah saya merasa banyak perkembangan, dan insya Allah besok saya siap mengikuti lomba.
Peserta Olimpiade sains bidang karya ilmiah Tingkat Provinsi Jawa Tengah diikuti oleh 20 peserta, karena ada 13 kabupaten yang tidak mengirim siswa untuk mengikuti lomba karya ilmiah ini. Setiap peserta akan dipanggil satu persatu untuk memasuki ruang tempat presentasi. Setiap siswa  diberi kesempatan menyampaikan presentasi karya ilmiahnya maximal 10 menit. Alhamdulillah saya dapat nomor urut 2. Saat peserta nomor 1 dipanggil oleh yuri, kesehatanku menurun. Ayah berusaha keras menjagaku dan melayani aku untuk memenuhi apa yang saya butuhkan saat kondisiku kesehatannnya melemah. Ayah juga menghubungi saudara untuk meminta doa agar aku segera pulih. Sungguh Anugerah Tuhan yang Maha Esa, saat saya dipanggil yuri untuk masuk ruang presentasi, kondisi kesehatanku membaik, sehingga Alhamdulillah saya merasa dapat melakukan presentasi dengan penuh semangat dan optomis.
Hari Sabtu tanggal 28 Juni pukul 09.00 WIB upacara penutupan Olimpiade Sains Tingkat Provinsi yang ditutup oleh Bapak Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah. Saya tidak tahu peluang untuk saya, karena saya melihat hasil karya ilmiah teman-teman dari kabupaten lain sangat baik dan berkwalitas. Tapi Alhamdulillah saat yuri mengumumkan juara 1 karya ilmiah adalah Afiriyan Choirul Anam. Itu berarti saya berhak mewakili Provinsi Jawa Tengah untuk mengikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional di Lombok tanggal 1 – 5 September 2014.
Kebetulan hari berikutnya masuk bulan Ramadlan. Saya tidak boleh puasa sama ayah, karena saya pernah puasa akhirnya sakit dan kalau saya sakit sembuhnya lama. Untuk menebus puasa Ramadlan ayah membayar fidyah 16 Kg beras yang diserahkan kepada pembantu yang selama ini bekerja di rumah kami.
Idul Fitri jatuh pada tanggal 28 dan 29 Juli 2014. Saat saya dan keluarga masih di rumah kakek dalam rangka liburan hari raya Idul Fitri, pak Narsim memberi kabar kalau saya akan mengikuti Training Center untuk persiapan menghadapi Olimpiade Sains Tingakat Nasional di Lombok yang akan dilaksanakan di Wisma Taman Budaya Surakarta. Peserta kontingen dari PKLK DIKMEN Provinsi Jawa Tengah mengirim 3 orang yaitu saya bidang Karya Ilmiah, Novi bidang IPA dan Sindy Bidang Matematika. TC saya jalani selama satu bulan penuh tanpa libur, termasuk sabtu dan mingggu yaitu tanggal 5 – 30 Agustus 2014.
Upacara pelepasan kontingen di LPMP Semarang tanggal 31 Agustus pukul 15.00 WIB yang diresmikan oleh Bapak kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah. Peserta Kontingen sekitar 89 orang siswa, kontongen dari PKLK dikmen 3 orang, kontingen PKLK Dikdas 8 orang dan kontingen dari Dikmen reguler 78 orang. Bapak kepala Dinas berjanji bahwa nanti semua kontingen yang juara 1, 2 dan 3 akan dipertemukan dengan Bapak Gubernur Jawa Tengah untuk menerima penghargaan Bea Siswa yang pelaksanaannya tanggal 5 November 2014 bertepatan dengan hari guru nasional.
Kami berangkat dari bandara Ahmad Yani hari Senin tanggal 1 September pukul 06.30 transit di Bali. Kami tiba di bandara Praya Lombok pukul 17.00 WITA. Kami tiba di hotel Lomboh Plaza pukul 19.00 WITA. Setelah mendapatkan kamar, kami makan malam. Sebelum tidur saya belajar dengan dibantu oleh guru pendamping saya pak Narsim.
Upacara Pembukaan Olimpiade Sains Tingkat Nasional di adakan di Holel Lombok Raya yang dibuka oleh wakil Bapak Mentri Pendidikan, karena Beliau Bapak Mentri Muh. Nuh saat itu sedang mendampingi Bapak Presiden ke Singapur dalam rangka kunjungan kerja. Seuasai pembukaan saya kembali ke hotel Lombok Plaza dan kembali belajar untuk mematangkan bekal lomba besok.
Lomba diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia yaitu 34 provinsi. Sebelum lomba semua kontingen teknikal meeting untuk mengambil kesepakatan peraturan lomba. Setiap kontingen mengambil undian yang sudah disiapkan oleh panitia untuk menentukan nomor peserta, Alhamdulillah saya mendapat nomor urut 20. Waktu lomba adalah 2 hari, hari pertama tanggal 3 September 2014 dan hari kedua tanggal 4 September 2014. Hari pertama yang mengikuti lomba presentasi adalah nomor urut 1 – 17, sedang nomor urut 18 -34 presentasi hari ke dua. Bagi peserta yang tidak ada jadwal presentasi tugasnya adalah membuka stan hasil dari karya ilmiahnya masing-masing untuk memperebutkan juara faforit.
Karena saya sudah 2 kali mengikuti Olimpiade sains Tingkat Nasional, maka panitia dari pusat sudah banyak yang mengenal saya. Terutama panitia yang bertugas sebagai peliput berita. Karena itu mereka begitu semngat mewawancarai saya dan saat saya presentasi beliau secara khusus meliput saya hingga selesai presentasi. Menurut yuri presentasiku sangat memuaskan, makalahnya juga sangat baik bahkan sudah termasuk setingkat S1. Satu hal yang disayangkan oleh yuri, kesimpulan di makalah saya tidak menerangkan hasil cek laboratorium yang saya laksanakan di Kampus Pertanian UNS Surakarta.
Selesai lomba saya diajak jalan-jalan oleh dosen pembimbing saya Ibu Sugini ke pantai Senggigi naik taxi bersama Novi dan Sindy. Ibu Sugini sangat sabar membimbing saya selama satu bulan di Wisma Taman Budaya Surakarta. Beliau juga dengan sabar mendampingi saya selama lomba di Hotel Lombok Plaza ini. Bicaranya yang lembut membuat saya mudah untuk mengerti tentang semua yang diajarkan oleh beliau. Bu Sugini juga sangat perhatian tentang menu makanan yang dipesankan oleh beliau melalui catering. Tiap hari saya ditanya ingin makan apa, dan semua keinginan saya dipenuhinya.
Upacara penutupan hari kamis tanggal 4 September 2014 pukul 19.00 WITA yang ditutup oleh Bapak Kepala Dinas Provinsi Nusa Tenggara Barat. Alhamdulillah Sindy Juara 2, Noni Juara 1 dan saya Juara 2. Alhamdulillah Provinsi Jawa Tengah meraih Juara Umum untuk PKLK Dikmen kami bertiga sebagai dutanya. Saya tidak bisa mencapi Puncak Juara 1, tapi aku yakin ini adalah hadiah yang terbaik dari Tuhan untuk saya. Saya sangat bersyukur sekalipun karya ilmiah bukan bidang yang saya kuasai, tapi saya dapat mempersembahkan medali Perak untuk Provinsi Jawa Tengah, untuk Kabupaten Cilacap, untuk sekolah SMALN Negeri Cilacap dan kedua orang tua saya tentunya.
Tapi kalau saya melihat bu Sugini, saya sedih karena saya tidak mampu mempersembahkan medali Emas untuk beliau. Aku berulang kali mohon maaf sama beliau. Tapi beliau memang dosen yang sangat lembut, santun dan rendah hati, justru beliau yang selalu minta maaf karena merasa beliau masih banyak kekurangan dalam mengajar saya. Selamanya saya akan selalu mengingat beliau dan saya selalu memohon pada Tuhan agar suatu waktu saya dipertemukan lagi dengan beliau. Trimakasih bu Sugini, sangat banyak bekal ilmu yang saya dapatkan dari beliau.
Saya juga mohon maaf karena tidak bisa mempersembahkan medali Emas pada Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah, Kepada Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Guru Pendamping SMALB Negeri Cilacap, kepada kedua orang tua saya dan kepada UCP Roda Untuk Kemanusiaan. Sebelum saya berangkat ke Lombok saya ke UCP untuk minta diservice kursi roda saya dan saya minta diganti rodanya dengan roda yang lingkarannya lebih besar. Alhamdulillah semua keinginan saya dilayani dengan sangat baik oleh mba Kuni, Om Sarwani dan Bu Damai. Terima kasih UCP, karena uluran kasih UCP hidupku menjadi lebih bermakna, lebih leluasa untuk berkarya mengisi hidup ini agar bermanfaan untuk minimal diri sendiri dan keluarga.
Dari Prestasi saya yang ke tiga ini, saya mendapat penghargaan  yaitu :
1.      Juara 1 Tingkat Provinsi
Piala Juara 1 Tingkat Provinsi OSN bidang IT
Piagam Penghargaan
Tabungan Rp. 3.500.000.’00
2.      Juara 2 Tingkat Nasional
Medali Perak
Piagam Penghargaan
Tabungan Rp. 7.500.000.’00
.

Dengan demikian  Alhamdulillah saya telah memperoleh :
1.      Juara 1 Tingkat Nasional Olimpiade Sains bidang Matematika dan IPA di Manado tanggal 11-15 September 2011,
2.      Juara 1 Tingkat Nasional Olimpiade Sains bidang IT (Komputer) di Bali tanggal 2-6 September 2012, dan
3.      Juara 2 Tingkat Nasional Olimpiade Sains bidang Karya Ilmiah di Lombok tanggal 1-5 September 2014.
Prestasiku dari Kelemahanku. Semoga prestasiku bisa menjadikan motovasi buat teman-teman difabel agar bisa bersemangat meraih mimpi, menggapai cita-cita, mengukir prestasi untuk mengisi hidup ini dengan kegiatan yang lebih berarti. Tunjukkan bahwa kita yang lemah mempunyai PRESTASI yang perlu diperhitungkan. Syukuri hidup ini dengan mengisi hari-hari kita lebih berwarna. Salam inklusi. Salam sejahtera untuk kita semua.


0 komentar:

Posting Komentar